27 Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

Contoh Soal :
Percepatan GLBB - Kinematika Gerak Lurus #27
Sebuah batu di jatuhkan ke dalam sebuah sumur, seperti tampak pada gambar berikut ini. Selang 1,40 detik kemudian terdengar bunyi batu tersebut mengenai permukaan air. Tentukanlah ketinggian sumur tersebut dari permukaan air.





DIALOG :
Sebuah batu di jatuhkan ke dalam sebuah sumur, seperti tampak pada gambar berikut ini. Selang 1,40 detik kemudian terdengar bunyi batu tersebut mengenai permukaan air. Tentukanlah ketinggian sumur tersebut dari permukaan air. Jika batu, sumur, tanah, permukaan air kita bayangkan seperti pada gambar berikut. Maka, hal yang ditanyakan di dalam soal dengan kalimat, "ketinggian sumur dari permukaan air" adalah jarak antara permukaan air dan posisi batu mula-mula. Untuk menjawab soal-soal fisika, seperti biasanya kita terlebih dahulu perlu mengumpulkan variabel-variabel yang kita ketahui. dari dalam soal kita tahu bahwa lamanya waktu, agar batu tersebut jatuh hingga ke permukaan air adalah 1,40 detik, serta percepatan gravitasi sebesar 10 m/s-kuadrat.   Hal yang ditanyakan pada soal ini adalah tinggi sumur dari permukaan air, atau jarak (S). Untuk menjawab soal-soal tentang gerak, kita terlebih dahulu harus bisa membedakan apakah kasus yang kita bicarakan merupakan kasus gerak lurus beraturan (GLB) ataukah kasus gerak lurus berubah beraturan (GLBB). Jika benda tersebut bergerak dengan kecepatan yang tetap, maka itu adalah kasus GLB. Sementara itu, jika benda tersebut bergerak dengan kecepatan yang selalu berubah, entah itu diperlambat atau dipercepat, maka itu adalah kasus GLBB. Benda yang jatuh merupakan salah satu contoh kasus GLBB. Hal ini Karena, pada peristiwa gerak benda jatuh, kecepatan yang dimiliki benda tersebut selalu berubah semakin cepat di setiap saat. Nah, Karena kasus benda yang jatuh merupakan kasus GLBB. Maka untuk menyelesaiakannya kita perlu mengingat kembali persamaan-persamaan pada GLBB. Ini adalah 3 rumus utama terkait GLBB. Jika kalian hapal ketiga rumus ini, sebenarnya kalian tak perlu pusing-pusing menghapal rumus lain terkait GLBB. Untuk persamaan pertama, dari daftar variabel yang kita miliki. dapat kita tahu bahwa, kita tidak memiliki nilai kecepatan akhir v. Namun kita memiliki kecepatan awal v nol senilai nol m/s. Nilai V nol ini tersirat dari kata "batu di jatuhkan" pada soal. kemudian, kita memiliki nilai percepatan a yaitu percepatan gravitasi, serta kita memiliki waktu (t). Jadi pada persamaan 1, hanya ada 1 variabel yang tidak kita ketahui yaitu kecepatan akhir v. Secara matematis, kita punya cukup data dan tentu persamaan ini bisa dikerjakan hingga kita akan memperoleh nilai kecepatan akhir v. Tapi kita sedang membutuhkan jarak S, bukan membuatuhkan kecepatan akhir. Untuk persamaan kedua, kita tidak memiliki jarak S. Namun kita memiliki v nol, waktu (t), 1/2, a, serta waktu (t). Jadi pada persamaan dua, hanya ada 1 variabel yang tidak kita ketahui, yaitu jarak (S). Secara matematis kita memiliki cukup data, dan persamaan ini bisa kita kerjakan. dan jarak (S) memang variabel yang ingin kita cari. Sementara untuk persamaan ketiga. Kita tidak memiliki kecepatan akhir v serta jarak (S). Hal yang kita punya adalah v nol, 2, dan percepatan. Artinya, pada persamaan 3 ada 2 variabel yang tidak kita ketahui. KIta tidak akan bisa menghitungnya, kecuali salah satu dari 2 variabel tersebut bisa kita tahu terlebih dahulu. Berdasarkan penjelasan di atas. Jelaslah bahwa persamaan yang bisa kita hitung dan memang persamaan yang kita butuhkan adalah persamaan dua, yaitu jarak (S) sama dengan v nol t di tambah 1/2 a t kuadrat. Berdasarkan soal, kita tahu bahwa v nol adalah nol m/s, t adalah 1,40 s, 1/2, a adalah 10 m/s kuadrat, dan t 1,4 yang di kuadratkan. Sehingga, dengan pengetahuan matematika yang kita miliki, kita akan memperoleh nilai jarak S :  9,8 meter. Soal ini Mungkin terasa cukup sulit ketika kita kerjakan untuk pertama kali. Tapi saat kalian terbiasa, ternyata untuk kasus ini, di dalam kehidupan sehari-hari kita bisa mengukur ketinggian sumur cukup dengan 5 dikali waktu kuadrat. Seperti yang pernah saya jelaskan pada video berjudul cara mudah mengukur tinggi tebing, gedung dan sumur. Demikianlah video pembelajaran fisika kali ini. mainkan video dengan nomor soal yang lebih besar untuk soal-soal lain yang semakin sulit dan jangan lupa berlangganan saluran ini untuk update video video terbaru lainnya. Meskipun video ini hanya merupakan video soal dan pembahasan, bukan merupakan video eksperimen (percobaan), demonstrasi, maupun video pembelajaran fisika. Saya berharap semoga video ini (sekolah sains) cukup bermanfaat untuk anda.

Subscribe Ya !!
Demikianlah Video pembelajaran fisika yang saya buat. Semoga video pembelajaran berisi soal dan pembahasan soal-soal fisika ini bisa bermanfaat untuk anda.  Jangan Lupa Subscribe (berlangganan) channel tersebut, dan berikan komentar jika anda berkenan.

Related Posts: