01 Pembahasan Soal UN Fisika SMA 2013 - Besaran, satuan dan Vektor

Jika kita lihat ujian nasional (UN) fisika di tahun 2013 yang lau, paling tidak kita akan mendapati 2 soal terkait materi besaran, satuan dan vektor. Soal pertama terkait dengan alat ukur panjang. Sementara soal yang kedua terkait dengan vektor gaya. Mari kita bahas satu persatu soal-soal tersebut.



DIALOG
soal pertama : Tentang Alat ukur Panjang Sebuah pelat logam diukur ketebalannya dengan menggunakan mikrometer sekrup dan menunjukkan skala seperti yang terlihat pada gambar. Tebal  benda tersebut adalah  Seperti halnya penggaris, Mikorometer sekrup adalah alat ukur panjang. hanya saja, mikrometer sekrup biasa digunakan untuk mengukur benda-benda berbentuk aneh, atau benda-benda dengan ukuran yang kecil, misalnya tebal kertas, atau diameter kelereng. Untuk membaca nilai yang ditunjukan oleh sebuah mikrometer sekrup. Paling tidak, kita harus memfokuskan perhatian kita pada sebuah titik, seperti yang saya tunjukan dengan titik merah pada gambar diatas. Dari gambar, Bisa kita lihat bahwa disebelah kiri titik merah tersebut, terbaca skala utama senilai 5,5 mm. Hal ini mengartikan bahwa, tebal atau panjang dari benda tersebut adalah senilai lebih dari 5,5 mm. Berapa lebihnya? Itu lah yang perlu kita cari tahu lebih jauh. Nilai lebih yang kita bicarakan ini bisa kita tentukan dengan memperhatikan skala nonius yang dimiliki oleh mikrometer sekrup. Skala nonius yang perlu kita amati adalah skala nonius yang menyentuh titik merah. Atau bisa dibilang juga yang segaris dengan garis utama. Pada kasus ini, skala yang segaris adalah skala 0 atau 50. jadi, ini senilai dengan 0,00 mm atau 0,50 mm. Untuk membaca nilai panjang dengan mikrometer sekrup, kita cukup menjumlahkan nilai yang ditunjukkan dari skala utama (5,5 mm) dengan skala noniusnya : kita tahu bahwa skala utama adalah 5,5 mm sementara skala nonius adalah 0,50 mm. Sehingga kita peroleh bahwa tebal benda tersebut adalah 6,00 mm. Jika anda bertanya, kenapa skala nonius yang digunakan adalah 0,50 mm dan bukan 0,00 mm. Maka kalian bisa juga coba untuk menghitungnya. Jika kita menghitung dengan skala nonius 0,00 mm. maka Kita akan peroleh bahwa tebal benda tersebut adalah tepat 5,50 mm. dan ini jelas sangat tidak masuk akal. Sebab dari awal, kita sudah jelas-jelas tahu bahwa tebal dari benda tersebut adalah 5,5 mm lebih. soal Kedua : Tentang Vektor Gaya kita diminta untuk menentukan resultan vektor dari ketiga vektor gaya yang ditunjukan oleh gambar. Untuk mempermudah, mungkin kalian harus memahmai bahwa vektor-vektor ini, seperti halnya sebuah benda yang ditarik oleh 3 orang secara bersamaan, dengan arah berbeda-beda. dan kita diminta untuk menentukan pengganti dari tarikan ketiga orang tersebut. Untuk menyelesaikan permasalahan vektor,  kita bisa menjumlahkan terlebih dahulu vektor-vektor yang berada dalam satu sumbu yang sama. atau bahasa yang lebih ribet adalah menjumlahkan vektor-vektor yang membentuk sudut 180°.  Dari gambar bisa kita lihat bahwa F1 dan F3 berada pada sumbu yang sama. Sehingga kedua vektor gaya ini, bisa langsung kita jumlahkan seperti kita melakukan penjumlahan atau pengurangan biasa : Resultan gaya dari F1 dan F3 = Vektor F1 + Vektor F3 Vektor F1 mengarah kekanan kita anggap posistif. Sementara vektor kekiri kita anggap negatif. Sehingga kita peroleh Resultan = 0 Newton. Jika kita perhatikan gambar, artinya tarik menarik antara F1 dan F3 ini bisa kita ganti dengan sebuah vektor senilai 0 newton.  Atau ya, maaf, kita tak perlu menggambar apapun, sebab nilainya 0. kemudian, Jika Resultan F1 dan F3 senilai 0 N ini, kita jumlahkan dengan vektor F2 tentu hasilnya adalah F2 itu sendiri.  Jadi, suatu benda yang ditarik secara bersama-sama dengan arah berbeda-beda, oleh tiga orang yaitu F1, F2, dan F3. Ternyata efeknya akan senilai dengan benda tersebut ditarik oleh satu orang saja, yang menarik dengan gaya senilai 10 N membentuk sudut 30 derajat dari sumbu X. Bisa dibilang, Soal vektor kali ini termasuk mudah. Biasanya, ketika kita mengerjakan soal-soal penjumlahan vektor. Kita seringkali dihadapkan dengan kasus, dimana kita harus menjumlahkan vektor vektor yang membentuk sudut tertentu. Juga terkadang, kita harus terlebih dahulu menguraikan sebuah vektor, ke komponen penyusun nya di sumbu x dan y. Terimakasih telah menonton video ini. Jangan lupa Bagikan video dan subscribe saluran ini ya.

Subscribe Ya !!
Demikianlah Video pembelajaran fisika yang saya buat. Semoga video pembelajaran berisi soal dan pembahasan soal-soal fisika ini bisa bermanfaat untuk anda.  Jangan Lupa Subscribe (berlangganan) channel tersebut, dan berikan komentar jika anda berkenan.

Related Posts: