Jika kita lihat soal-soal ujian nasional (UN) fisika di tahun 2015 yang lalu, untuk materi listrik dinamis, kita akan mendapati satu buah soal yang muncul. langsung saja, mari kita bahas, soal UN 2015 tersebut.
DIALOG
Perhatikan Rangkaian listrik di samping. Besar kuat arus listrik yang mengalir pada rangkaian tersebut adalah .... Ketika kita belajar tentang listrik dinamis. Memahami hukum Ohm adalah sesuatu yang sangat-sangat penting. Disana kita belajar bahwa ada hubungan yang sangat erat antara hambatan listrik, beda potensial, serta kuat arus listrik. Yaitu hambatan = beda potensial / kuat arus listrik. Hal ini mengartikan bahwa kuat arus listrik yang mengalir, bisa dituliskan sebagai I = Vi/R. Jika kita lihat kembali.. hal yang ditanyakan di dalam soal adalah kuat arus listrik yang mengalir pada rangkaian. Kalimat ini sebenarnya merujuk pada kuat arus listrik secara keseluruhan yang mengalir di rangkaian tersebut. Bukan memepertenayakan hal yang lebih spesifik, seperti kuat arus listrik yang mengalir pada resistor tertentu. Karena hal yang ditanyakan di dalam soal ini adalah kuat arus listrik secara keseluruhan. Maka, hambatan listrik yang dimaksud juga hambatan listrik secara keseluruhan. Yaitu hambatan pengganti dari ketiga resistor tersebut. Jika kita memasukan data yang telah kita ketahui kedalam persamaan. Kita akan peroleh bahwa kuat arus listrik = 9 volt : Hambatan Pengganti. Jadi, ya, mau tidak mau, kita memang harus menghitung terlebih dahulu hambatan pengganti dari seluruh resistor tersebut. Untuk menentukan hambatan pengganti dari seluruh resistor. Seringkali kita menemukan soal, dimana susunan resistornya kurang terlihat jelas seri atau paralelnya. Tentu itu menjadi semakin merepotkan untuk diselesaikan. Nah, temen-temen.. Untuk menyelesaikan soal-soal seperti itu. Sebenarnya hal yang kita perlukan hanyalah imajinasi. Kita bisa berimajinasi membengkok-bengkokan kabel penghubung. Sehingga kita bisa memperoleh bentuk rangkaian yang lebih terlihat akrab di mata kita. Coba saja perhatikan contoh berikut ini : Nah, ini adalah contoh dari bentuk rangkaian yang terlihat akrab, menurut saya. Disini, kita bisa melihat lebih jelas bahwa ternyata susunan resistor tersebut adalah susunan resistor gabungan. Dimana hambatan penggantinya, hanya bisa ditentukan dengan menyederhanakan susunan paralelnya terlebih dahulu. Dengan menerapkan rumus hambatan pengganti untuk susunan paralel, kita akan mendapati bahwa R2 dan R3 yang disusun seperti pada gambar, sebenarnya bisa diganti dengan satu buah resistor senilai dengan 2 Ohm. Sekarang, tampak bahwa R1 dan Hambatan pengganti tersebut, membentuk susunan yang seri. Dengan menerapkan rumus hambatan pengganti untuk rangkaian seri, kita akan mendapati bahwa kedua resistor tersebut bisa diganti dengan 1 buah resistor senilai dengan 6 Ohm. jadi, pada akhirnya, R1, R2, dan R3, yang disusun sedemikian rupa seperti yang ditunjukan oleh soal. Sebenarnya senilai, atau bisa diganti dengan 1 buah resistor senilai 6 Ohm. Sekarang... kita telah mengetahui bahwa hambatan pengganti dari ketiga resistor tersebut adalah senilai dengan 6 Ohm. Sehingga, jika kita masukan data yang telah kita ketahui ke dalam persamaan, kita akan mendapati bahwa kuat arus listrik yang mengalir pada rangkaian tersebut samadengan 9 Volt : 6 Ohm. atau senilai dengan 1,5 Ampere. Nah, temen-temen. Kuat arus listrik dalam rangkaian senilai 1,5 Ampere ini mengartikan bahwa, jika kita meletakan amperemeter ke dalam rangkaian, dimanapun, disepanjang jalur berwarna biru. Kita akan mendapati bahwa amperemeter menunjukan nilai 1,5 Ampere. Lebih jauh lagi, Terkait dengan hambatan pengganti yang sebelumnya telah kita kerjakan. Kalian akan memahami gambar-gambar berikut ini, jika kalian memahami Hukum 1 khirchoff.
Subscribe Ya !!
Demikianlah Video pembelajaran fisika yang saya buat. Semoga video pembelajaran berisi soal dan pembahasan soal-soal fisika ini bisa bermanfaat untuk anda. Jangan Lupa Subscribe (berlangganan) channel tersebut, dan berikan komentar jika anda berkenan.
