Hubungan Momen Inersia dan Momen Gaya (Torsi) - Dinamika Rotasi

Pada Hukum II Newton, Hubungan antara gaya, massa, dan percepatan benda dirumuskan sebagai : F = ma. Persamaan tersebut mengartikan bahwa ketika suatu benda bermassa m dikenai gaya sebesar F, maka benda akan bergerak semakin cepat dengan percepatan gerak sebesar a, sesuai dengan persamaan sigma F = m.a.


Gaya (F) tersebut merupakan penyebab terjadinya gerak translasi, massa (m) merupakan ukuran inersia atau  kelembaman (kemalasan) gerak translasi, dan percepatan linier (a) merupakan percepatan yang timbul pada gerak translasi.

Tidak terlalu berbeda dengan gerak translasi. Pada gerak rotasi pun hubungan antara gaya dan inersia dituliskan dalam persamaan yang cukup mirip. Seperti yang sudah kita ketahui bersama, pada pembahasan sebelumnya kita mengetahui bahwa torsi merupakan penyebab benda  bergerak rotasi, momen inersia (I) merupakan ukuran inersia atau kelembaman pada gerak rotasi. Bagaimana gerak ini dihubungkan dengan hukum II Newton? Tentu saja keduanya bisa dihubungkan dengan besaran percepatan. Percepatan yang timbul pada gerak rotasi dinamakan percepatan sudut (α). Dengan demikian Hukum II Newton pada gerak rotasi dirumuskan sebagai berikut :


Percepatan sudut merupakan salah satu besaran yang sebenarnya tidak asing. Besaran ini pernah kalian pelajar di kelas 10, ketika kalian belajar tentang gerak melingkar. Jadi, mari buka-buka kembali bab tersebut, lalu pahami apa itu percepatan sudut. Untuk lebih memahami materi ini, silahkan baca contoh soal pada halaman berikut ini : contoh soal hubungan momen gaya dan momen inersia

Kode Artikel : K131101010
Ditulis Oleh Les Online Fisika

Related Posts: