01 Pembahasan Soal UN Fisika SMA 2015 - Besaran, satuan dan Vektor

Jika kita lihat soal ujian nasional (UN) fisika di tahun 2015 yang lau, paling tidak kita akan mendapati 2 soal terkait materi besaran, satuan dan vektor. Soal pertama terkait dengan alat ukur waktu, sementara soal yang kedua terkait dengan vektor perpindahan. Mari kita bahas satu persatu soal-soal tersebut.



DIALOG
soal pertama : Tentang Alat Ukur waktu Gambar berikut adalah pengukuran waktu dari pemenang lomba balap motor dengan menggunakan stopwatch. Hasil pengukuran waktu yang benar adalah Seperti halnya jam dinding yang sering kalian lihat. Jarum panjang dari sebuah stopwatch juga menunjukkan detik. Jarum pendek di bagian atas stopwatch menunjukan menit, sementara jarum di bagian bawah menunjukkan angka yang lebih kecil dari 1 detik, yaitu 1/10 detik. Jika kita lihat pada gambar stopwatch diatas, tentu kita bisA lihat bahwa : Jarum pendek di bagian atas telah melewati angka 26. jadi ini mengartikan bahwa waktu yang terbaca adalah 26 menit. Jarum panjang di bagian (tengah) telah melewati angka 8. Jadi ini mengartikan bahwa waktu yang terbaca adalah 8 detik.Sementara Jarum pendek di bagian bawah menunjukkan angka 5 dari 10 skala yang tersedia. yang mengartikan bahwa ini adalah 5/10 detik, atau 0,5 detik. Sehingga jika kita hitung seluruhnya, berarti waktu yang terbaca dari stopwatch tersebut adalah 26 menit 8,5 detik. Perlu diperhatikan bahwa kadang, stopwatch juga hanya memiliki dua jarum. Yaitu jarum pendek di bagian atas atau bisa juga dibawah untuk menunjukan menit, serta jarum panjang di tengah untuk menunjukan detiknya. jadi, jarum dibagian bawah untuk menunjukan angka detik dibelakang koma, seperti stopwatch yang kita kerjakan di soal, kadang jarum ini tidak ada. namun demikian, kita tetap bisa mendapatkan angka detik dibelakang koma. Coba saja anda perhatikan garis-garis skala yang ditunjukan oleh jarum panjang. Bandingkan dengan garis-garis dari stopwatch dengan 3 jarum. soal Kedua : Tentang Vektor Perpindahan Sebuah mobil bergerak ke utara sejauh 80 m, lalu melanjutkan perjalanannya sejauh 40 m membentuk sudut 60° ke arah timur, dan 80 m ke arah selatan membentuk sudut 30° terhadap timur. Besar perpindahan yang dilakukan benda adalah  Untuk menyelesaikan soal seperti ini, langkah pertama yang harus kita lakukan adalah kita harus bisa menggambar arah mata angin dengan benar. Jika di dalam kehidupan sehari-hari kalian bisa membedakan mana arah barat, selatan, timur, dan utara. Seharusnya menggambar arah mata angin ini juga merupakan hal yang mudah. Setelah menggambar arah mata angin. Hal kedua yang harus kita lakukan adalah kita perlu menafsirkan gerakan benda, berdasarkan kalimat yang diberikan di dalam soal.  Disini saya contohkan satu buah titik sebagai titik mula-mula. Sebuah mobil bergerak ke utara sejauh 80 m, seperti tampak pada gambar. lalu melanjutkan perjalanannya sejauh 40 m membentuk sudut 60° ke arah timur. Karena 40 meter lebih kecil, jadi usahakn untuk menggambar garis yang lebih pendek dibanding garis 80 m. kemudian, benda bergerak 80 m ke arah selatan membentuk sudut 30° terhadap timur.  Gerakan dari benda tersebut hanya sampai disini. Jadi ini adalah titik akhirnya.  Pertanyaan yang diajukan di dalam soal kali ini adalah perpindahan. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mengetahui terlebih dahulu, apa itu perpindahan. Perpindahan adalah jarak terdekat dari titik awal dan titik akhir. Hal ini pernah kita pelajari di contoh-contoh soal tentang jarak dan perpindahan. Disana kita belajar bahwa untuk menentukan jarak terdekat dari posisi awal dan akhir, kita sebenarnya cukup menarik garis lurus. kemudian menghitung nilai garis lurus tersebut. Jika kalian memahami tentang teorema phitagoras. Soal ini akan menjadi lebih mudah. Sebab, kalian akan bisa melihat sebuah segitiga siku-siku dengan sangat baik dari gambar ini. kalian akan bisa melihat segitiga disitu. Atau juga disini. Jika kalian belum memahami phytagoras. Sebaiknya anda palajari terlebih dahulu. Sebab memahami teorema phytagoras ini sangat penting sekali. Nilai perpindahan atau sisi miring dari segitiga tersebut, hanya bisa diketahui, jika kita mengetahui panjang sisi-sisi lain dari segitiga tersebut. Sebut saja panjang sisi A dan Sisi B. Atau boleh dengan sebutan lain jika anda mau. Jika kita lihat panjang sisi A dan Panjang sisi B. Tentu kita sadar bahwa ternyata kita tidak mengetahui nilai keduanya. disisi A kita hanya tahu bahwa panjang sisi A adalah sama dengan panjang garis D + garis E. Sementara panjang sisi B adalah samadengan 80 m + garis C - Garis F. Jadi, mau tidak mau, untuk bisa menerapkan teorema phytagoras, kita harus terlebih dahulu mengetahui nilai garis C, D, E serta garis F. Jika kalian memahami tentang sinus dan cosinus. Tentu kalian sadar bahwa panjang garis C,D,E serta F ini bisa tentukan dengan mudah, cukup dengan menerapkan persamaan dasar dari sinus dan cosinus. Panjang garis C bisa kita tentukan dengan cos 60 derajat. Sehingga kita akan peroleh C senilai 20 m. Panjang garis D bisa kita tentukan dengan sinus 60 derajat. Sehingga kita akan peroleh C senilai 20 akar 3 m. Panjang garis E bisa kita tentukan dengan cos 30 derajat. Sehingga kita akan peroleh E senilai 20 akar 3 m. serta Panjang garis F bisa kita tentukan dengan sin 30 derajat. Sehingga kita akan peroleh F senilai 40 m. Kembali lagi dengan panjang sisi A dan Sisi B. Tentu sekarang kita bisa menghitung panjang sisi A dan B dengan mudah. Panjang sisi A adalah 20 akar 3 + 40 akar 3, yaitu 60 akar 3 m. Sementara panjang sisi B adalah 100-40, yaitu 60 m. Dengan menggunakan teorema phytagoras. Kita akan peroleh bahwa nilai perpindahan = akar dari 60 akar 3 yang dikuadrtakan + 60 kuadrat. atau senilai dengan akar dari 14.400 atau senilai dengan 120. Jadi, meskipun benda tersebut bergerak kesana kemari terlebih dahulu, ternyata benda tersebut hanya berpindah sejauh 120 meter saja dari posisi awal. Terimakasih telah menonton video ini. Jangan lupa Bagikan video dan subscribe saluran ini ya.

Subscribe Ya !!
Demikianlah Video pembelajaran fisika yang saya buat. Semoga video pembelajaran berisi soal dan pembahasan soal-soal fisika ini bisa bermanfaat untuk anda.  Jangan Lupa Subscribe (berlangganan) channel tersebut, dan berikan komentar jika anda berkenan.

Related Posts: