Volume air yang tumpah dari bejana karena Pemuaian - Soal dan Pembahasan Suhu dan Kalor #17
Sebuah bejana baja 40 Liter, 99 persen volumenya di isi dengan air. Jika suhu awal bejana dan air adalah 25°C. Koefisien muai panjang baja adalah 11 x 10^(-6) /°C, serta koefisien muai volume air adalah 0,0002 /°C. Tentukanlah Volume air yang tumpah jika suhu bejana dan air naik menjadi 90°C.
DIALOG
Sebuah bejana baja 40 Liter, 99 persen volumenya di isi dengan air. Jika suhu awal bejana dan air adalah 25°C. Koefisien muai panjang baja adalah 11 x 10^(-6) /°C, serta koefisien muai volume air adalah 0,0002 /°C. Tentukanlah Volume air yang tumpah jika suhu bejana dan air naik menjadi 90°C. Jika kita pahami baik-baik. Soal ini bercerita tentang pemuaian. Mula mula air di dalam bejana masih dapat tertampung dengan baik tanpa ada volume yang tumpah. Namun ketika suhu bejana dan air dinaikan. baik bejana dan air akan sama sama memuai. Air lebih mudah memuai dibandingkan dengan bejana baja. Oleh sebab itulah, akan sangat memungkinkan air akan tumpah, jika volume baja tidak cukup menampung volume air. Dari dalam soal kita mengetahui bahwa volume mula-mula dari bejana baja adalah 40 Liter. Sementara volume mula-mula dari air adalah 99 persen dari volume bejana, atau senilai dengan 99/100 dikali 40 liter, atau senilai dengan 39,6 Liter. Suhu mula-mula dari bejana dan air adalah 25 derajat C. Suhu akhir dari bejana dan air adalah 90 derajat C. Koefisien muai panjang dari baja adalah 11 x 10 pangkat -6 / derajat C, sementara koefisien muai volume dari air adalah 0,0002 / derajat C. Hal yang ditanyakan volume air yang tumpah. Air akan tumpah jika volume air setelah memuai, jauh lebih besar dibandingkan volume bejana setelah memuai. Oleh sebab itu, Untuk menentukan berapa banyak air yang tumpah. Kita harus menghitung terlebih dahulu volume akhir dari bejana serta volume akhir dari air. Nilai Volume akhir dari bejana, untuk soal ini, sudah pernah kita hitung di video sebelumnya. Disana kita dapati bahwa volume akhir dari bejana baja 40 Liter adalah 40.085,8 cm kubik. Sementara untuk volume akhir dari air bervolume 39,6 Liter. Atau senilai 39.600 cm kubik. Sudah pernah kita hitung juga di video sebelumnya. Disana kita dapati bahwa volume akhir dari air adalah 40.114,8 cm kubik. Sekarang coba saja anda perhatikan baik-baik kedua nilai volume akhir tersebut. Volume milik siapakah yang lebih besar? Volume akhir dari air, ternyata lebih besar dari volume bejana. Hal ini mengartikan bahwa Volume air tersebut tidak semuanya dapat ditampung oleh bejana. Jadi, tentu ada volume air yang akan tumpah. Volume air yang akan tumpah bisa kita peroleh dari mengurangi volume air dengan volume bejana. Karena volume akhir dari air adalah 40.118,8 cm kubik. serta volume akhir dari bejana baja adalah 40.085,8 cm kubik. maka volume air yang tumpah ini senilai dengan 29 cm kubik. Jika kalian bertanya, seperti apa 29 cm kubik. Maka yang bisa saya katakan adalah, bahwa nilai volume tersebut bernilai sekitar 6 sendok teh. Jadi, ya... memang sangat sedikit sekali air yang tumpah. Tapi jangan khawatir, karena nilainya akan semakin banyak, jika suhu air dan bejana terus dinaikan. mainkan video dengan nomor soal yang lebih besar untuk soal-soal lain yang semakin sulit, kunjungi daftar putar (playlist) kami untuk menemukan video-video terkait, dan jangan lupa berlangganan saluran ini untuk update video video terbaru lainnya.
Subscribe Ya !!
Demikianlah Video pembelajaran fisika yang saya buat. Semoga video pembelajaran berisi soal dan pembahasan soal-soal fisika ini bisa bermanfaat untuk anda. Jangan Lupa Subscribe (berlangganan) channel tersebut (gratis ko), dan berikan komentar jika anda berkenan.
