Mari Mengenal "Sebenarnya Apa itu Fisika"

Fisika merupakan salah satu ilmu pengetahuan alam dasar yang banyak digunakan sebagai dasar bagi ilmu-ilmu yang lain. kata Fisika berasal dari bahasa Yunani yang berarti “alam”. Maka dari itu, sesuai dengan penamaannya, Fisika adalah ilmu yang mempelajari gejala tentang alam (secara keseluruhan).  Fisika mempelajari materi, energi, dan fenomena atau kejadian alam, baik yang bersifat makroskopis (berukuran besar, seperti bintang dan planet) maupun yang bersifat mikroskopis (berukuran kecil, seperti atom).

Mengapa Kita Perlu Belajar Fisika
Mengapa kalian perlu mempelajari  Fisika?  Fisika menjadi ilmu pengetahuan yang mendasar, karena berhubungan dengan perilaku dan struktur benda, khususnya benda mati. Menurut sejarah, fisika adalah bidang ilmu yang tertua, karena  dimulai  dengan pengamatan-pengamatan dari gerakan benda-benda langit, bagaimana lintasannya, periodenya, usianya,  dan lain-lain. Bidang ilmu ini telah dimulai berabad-abad yang lalu,  dan berkembang pada zaman Galileo  dan Newton. Galileo merumuskan hukum-hukum mengenai benda yang jatuh, sedangkan Newton mempelajari gerak pada umum- nya, termasuk gerak planet-planet pada sistem  tata surya.



Pada zaman modern seperti sekarang ini, ilmu fisika sangat mendukung perkembangan teknologi, industri, komunikasi, termasuk kerekayasaan (engineering), kimia, biologi, kedokteran,  dan lain-lain. Ilmu fisika  dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai fenomena-fenomena yang menarik. Mengapa bumi dapat mengelilingi matahari? Bagaimana udara dapat menahan pesawat terbang yang berat? Mengapa langit tampak berwarna biru? Bagaimana siaran/tayangan TV dapat menjangkau tempat-tempat yang jauh? Mengapa sifat-sifat listrik sangat diperlukan  dalam sistem komunikasi dan industri? Bagaimana peluru kendali dapat diarahkan ke sasaran yang letaknya sangat jauh, bahkan antarbenua? Dan akhirnya, bagaimana pesawat  dapat mendarat  di bulan? Ini semua dipelajari dalam berbagai bidang ilmu fisika.

Bidang Ilmu Fisika
Bidang fisika secara garis besar terbagi atas  dua kelompok, yaitu fisika klasik  dan fisika modern. Fisika klasik bersumber pada gejala-gejala yang  ditangkap oleh indra.  Fisika klasik meliputi mekanika, listrik magnet, panas, bunyi, optika,  dan gelombang yang menjadi perbatasan antara fisika klasik  dan fisika modern. Fisika modern berkembang mulai abad ke-20, sejak penemuan teori relativitas Einstein  dan radioaktivitas oleh keluarga Curie.

Fisika menjadi  dasar berbagai pengembangan ilmu dan teknologi. Kaitan antara fisika dan disiplin ilmu lain membentuk  disiplin ilmu yang baru, misalnya  dengan ilmu astronomi membentuk ilmu astrofisika,  dengan biologi membentuk biofisika,  dengan ilmu kesehatan membentuk fisika medis, dengan ilmu bahan membentuk fisika material, dengan geologi membentuk geofisika, dan lain-lain.

Related Posts: